”Waspada terjadinya dampak turunan dari fenomena hidrometeorologi tersebut diantaranya Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Pohon tumbang, Berkurangnya jarak pandang, dan Angin Kencang”jelas BPBD dalam surat himbauannya.
BPBD Malut mengungkapkan bahwa Kondisi cuaca selama periode 22 – 28 Juli 2024 secara detil sebagai berikut :
“• Tanggal 22-23 Juli 2024 :
Potensi Hujan intensitas sedang – lebat disertai angin kencang diprakirakan terjadi di Sebagian besar wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur serta Sebagian kecil wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Gane, Obi, Bacan), Pulau Taliabu (Taliabu Barat, Utara) dan sekitarnya” jelasnya.
Selanjutnya “• Tanggal 24-25 Juli 2024 :
Potensi Hujan intensitas ringan – sedang disertai Petir dan angin kencang diprakirakan terjadi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, serta Sebagian kecil wilayah Kabupaten Halmahera Barat (Ibu, Jailolo),Kabupaten Halmahera Utara (Galela, Tobelo), Kota Tidore Kepulauan (Oba, Sofifi), Kabupaten Halmahera Timur (Maba, Buli, Wasile Timur), Pulau Taliabu dan sekitarnya”
“• Tanggal 26-28 Juli 2024 :
Potensi Hujan intensitas ringan dan angin kencang diprakirakan terjadi di Sebagian kecil
wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Timur (Maba, Wasile), Kabupaten Halmahera Tengah (Weda, Patani,Gebe), Kabupaten Halmahera Barat (Ibu, Jailolo), Kabupaten Halmahera Selatan (Gane, Obi) dan sekitarnya”jelasnya.
Komentar