oleh

MK A personal figure and visionary leader

-OPINI-25 Dilihat

Sengaja tajuk catatan ringan ini saya gunakan bahasa Inggris selain bisa memantik atensi nitizen, juga untuk menyegarkan dinamika diskursus politik demokrasi Pilkada yang tengah hangat saat ini.

Politik demokrasi Pilkada yang saya maknai adalah sebuah upaya rakyat untuk memilih pemimpin yang bisa menghadirkan kepemimpinan yang mampu menjawab tantangan jangka pendek (praktis) sekaligus berimpak masa depan.Apa yang saya istilahkan sebagai pemimpin visioner, pemimpin yang berpikir taktis namun mampu menjangkau spektrum luas dimasa yang akan datang.

Tajuk catatan ringan ini mengandung makna etimologi dan teeminologis bahwa MK, sapaan akronim karib dari Dr.H.Muhammad Kasuba, MA adalah sosok pribadi dan pemimpin visioner.

Tentu saya memiliki alasan argumentatif berdasarkan pengalaman empirik dan konseptual yang saya amati dari jejak Ketua BPW Indonesia Timur DPP PKS ini dalam rentang waktu 1 dasawarsa terakhir.Anggap saja ini subjektivitas saya.

Baca Juga  *Dukung PIK 2, Ah Lu Lagi...Lu Lagi...*

Pengalaman langsung kala era Bupati Muhammad Kasuba yang saya temui kala silaturahmi “baronda” di keluarga di pulau Makian, sering usil bertanya bagaimana kondisi pendidikan dan kesehatan, semuanya menjawab “e anak-anak sekolah juga tara bayar dan kalau Sakir juga berobat gratis”.Saat itu belum ada kebijakan nasional tentang BPJS atau JKN KIP dan KIS ala Jokowi.

Mengawali substansi catatan ringan ini, saya menyimpulkan “Dengan kepribadian yang visioner, tanpa perlu menunggu jabatan Bupati atau Gubernur, Dr.H.Muhamnad Kasuba, MA telah berbuat nyata bagi kehidupan masyarakat Malut yang cerdas, mandiri dan bermartabat”.

MK, Pribadi yang visioner.

Apakah sosok pribadi bisa disematkan sebagai pribadi visioner ? Why not !Pribadi yang visioner pada catatan ini hendak mempertegas dalam konteks pemahaman yang sempit pada ruang lingkup pemimpin informal dan pemimpin formal.Namun jauh lebih luas cakupannya pada soal kepribadian yang visioner.

Baca Juga  Laut Kok Punya HGB. Negara Makin Kacau !

Pribadi dengan kepribadian berkarakter visioner sesungguhnya banyak kita jumpai Dilingkungan kita.Ambil contoh, orang tua kita dahulu bersusah payah menghemat makan, menahan diri dari pola hidup ber mewah-menahan hanya untuk menyekolahkan putra-putrinya.Sukses membangun Pendidikan anak-anak yang memiliki SDM yang berkualitas praktis berdanpak luas dan jangka panjang bagi perkembangan lingkungannya.Putra-putri yang berkualitas bisa membangun kehidupan yang lebih baik dan mampu memproduk kehidupan masa depan yang lebih mandiri, bermartabat baik bagi dirinya, keluarga dan Masyarakat Dilingkungan sosialnya.Sikap dan cara pandang yang beroreantasi pada masa depan itulah contoh kongkrit sosok Peibadi yang visioner.

Jejak peibadi MK yang visioner dapat dirunut dari rekaman kehidupannya

Jejak Anak desa di pelosok Halmahera Selatan tepatnya di desa Bibinoi ini terekam jelas memiliki obsesi kuat kelak harus mampu mengubah nasib masyarakatnya.Era tahun 70 an dengan tinggal di desa se terpencil Desa Bibinoi, anak siapa sih yang berpikir atau terbayang bisa sekolah sampai di luar negeri kemudian balik menjadi politisi dan pemimpin ? Umumnya hanya  sebatas jadi PNS atau ASN agar bisa jadi pejabat pemerintah dwngan kehidupan pribadi yang mentereng.

Baca Juga  Mampukah Konsolidasi 11 Tokoh Gagalkan PIK-2?

Tetapi itu tidak bagi mantan Bupati Hal-Sel 2 periode ini.Muhammad Kasuba kecil sampai beranjak remaja menyaksikan dan memahami betul nasib kehidupan masyarakatnya warga Tobelo-Galela baik muslim apalagi kristiani kala itu hidup sebagai rakyat kelas II baik dalam strata sosial maupun akses terhadap pembangunan.Minimnya jika dibilang tidak ada, warga Togale kala itu yang berpendidikan tinggi dan jadi pejabat di pemerintahan atau lembaga politik legislativ guna bisa melakukan langkah langsung atau mendorong kebijakan afirmatif menjadi akar masalah ditengah kekuasaan sentralistik orde baru yang otoritarian.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *