HEADLINEPEMERINTAHAN

Surat PLH Dirjen OTDA Mandul di Tangan Plt.Gub, Samsuddin Cs “Merana”

Pakar menilai bentuk hegemoni pusat terhadap kekacauan sistem otonomi daerah

Dr.Mukhtar Adam/Akademisi

PIKIRAN UMMAT.COM—SOFIFI||Surat Pelaksana Harian Derektur Jenderal Otonomi Daerah atau Plh.Dirjen OTDA Kemendagri mandul di tangan Plt.Gubernur Maluku utara Al Yasin Ali.

Surat dengan perihal memerintahkan Plt.Gubernur Malut agar mengembalikan posisi Samsuddin Abdul Kadir, Ahmad Purbaja, Nirwan MT Ali dan Sarmin A.Adam ke jabatan semula sebagai Sekprov Malut, Kadis BPKD, Kepala Inspektur Daerah dan Kepala Bappeda Malut tidak digubris Al Yasin Ali.

Plt.Gubernur Malut ini keukeh mempertahankan SK pemeberhentian mereka dan tetap melaksanakan SK yang telah dia terbitkan.

Plt.Gubernur Malut Al Yasin Ali bahkan menandaskan bahwa SK yang telah dia terbitkan pantang untuk dibatalkan.

”SK yang sudah saya terbitkan tidak akan saya cabut kembali”tandas Al Yasin Ali.

Buntut sikap tegas dan konsisten Ali Yasin menimbulkan Samsuddin Cs seperti merana.Pasalnya misi mereka sampai bisa mempengaruhi Plh.Dirjen OTDA ternyata sia-sia alias percuma dan tak berharga di mata Plt Gubernur Malut Al Yasin Ali.

Sementara Plh.Sekprov Salmin Janidi yang diangkat Plt.Gubernur Al Yasin Ali terus on fire menjalankan tugasnya sebagai Sekprov Malut.Berbagai kebijakan strategis dia jalankan seperti merubah specimen dan telah menjalankan proses penyelesaian hak ASN yakni gaji THR dan tunjangan PTT.

Langkah Plt.Gubernur Malut mendapat dukungan luas dan kuat birokrasi di Pemprov Malut.Pasalnya selain Samsuddin Abdul Kadir Cs yang dinilai sebagai bagian dari permasalahan birokrasi di Pemprov Malut, kebijakan Plt.Gubernur Al Yasin mengangkat Salmin Janidi terbukti menjadi solusi.

Akademisi Mukhtar Adam menilai kisruh surat PLH Dirjen ORDA Kemendagri menujukan hegemoni pusat terhadap sistem otonomi daerah.

Rakyat Pilih Bupati/Walikota Sekda di Pilih Gubernur atas persetujuan tuan besar Mendagri.
Rakyat Pilih Gubernur, Sekda di pilih Mendagri atas persetujuan tuan besar Presiden
*Kemana lagi Jalan Otonomi, yang di perjuangkan generasi Reformasi”Pungkasnya(***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *