HEADLINEPOLITIK

Di Era Bupati Bassam Kasuba, Dinilai Era Bebas Tekanan dan Pemerasan

Era kepemimpinan yang menandai demokratisasi jurnalisme dimana bebas dari sikap reaksioner dan tekanan terhadap praktek jurnalisme

PIKIRAN UMMAT.COM—LABUHA||Era kepemimpinan Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba diakui sebagai era kepemimpinan yang bebas tekanan dan pemerasan.

Lebih luas era Bassam menandai kepemimpinan demokratis yang bebas dari sikap reaksioner terutama ancaman kriminalisasi terhadap jurnalisme.

Namun demikian, jelang Pilkada Hal-Sel ini, isu negatif mulai menimpa Bupati Hal-Sel Hasan Ali Bassam Kasuba.Posisinya sebagai Incumben dinilai sangat kuat sehingga upaya melemahkan posisinya tak terhindarkan.

Mulai dari pejabat, staf sampai pemerintah Desa mengakui tidak lagi menerima tekanan dan pemerasan baik langsung maupun orang-orang yang mengaku orang dekat Bupati Bassam Kasuba.

Tidak satupun jurnalis yang menerima ancaman bakal di dewan perskan oleh Bupati Bassam Kasuba.

Bupati Bassam Kasuba dinilai mengembangkan kepemimpinan yang santun, persuasif, bebas tekanan dan tanpa pemerasan.

”Diera pak Bupati Bassam ini tidak ada lagi tekanan dan pemerasan yang Kita terima atau rasakan”aku ASN di Pemda Hal-Sel.

”Bupati justru membangun Komonikasi yang profesional, santun dan beradap”lanjut dia.

”Jurnalis juga tidak ada yang diancam dengan hukum atau tidak kriminalisasi jurnalis”ujar orang dekat Bupati.

Salah satu staf Kepada Desa di Hal-Sel yang enggan diberitakan namanya mengakui kepemimpinan Bassam bebas penuh kesantunan, persuasif  dan tanpa pemerasan.Orang-orang dekat Bupati yang dikenal atau siapapun diakuinya tidak lagi melakukan operasi pemerasan apalagi disaat pencairan DD atau ADD.

”Di era pak Bassam Kasuba tidak ada tuh tekanan, marah-marah danpemerasan”aku sumber ini.

Tekanan verbal juga tidak pernah dirasakan lagi para pejabat, staf dan kepala desa atau staf pemdes.

”Bupati Bassam tidak pernah marah-marah ke pejabat pembantu, staf dan pemerintah desa tuh bahkan setiap masalah di komonikasikan secara profesional dan penuh kesantunan”aku nya.

Pernyataan ini secara tidak langsung membantah tudingan ada tekanan orang dekat Bupati Hal-Sel untuk kepentingan pemenangan di Pilkada Hal-Sel.

”Kalu tekanan Pilkada tuh Ibaratnya Belanda masih jauh”pungkasnya.

Secara umum, kapasitas Bassam Kasuba yang mumpuni dinilai menuntun dia dalam praktek kepemimpinan yang demokratis, santun dan beradab.

”Mungkin karena memiliki kapasitas yang baik, Bassam mampu membangun kepemimpinan yang demokratis dimana rakyat bebas tekanan, santun dan beradab”nilai Aziz (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *