Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur diwarnai kontestasi antar saudara.Sungguhan saling menohok dan saling sikut antar sesama saudara sekandung antara kakak dengan adik-adik tak terelakan.
Hukum besi politik nampak berlaku disini bahwa dalam politik, tidak ada saudara kandung namun yang ada hanya kepentingan.Sepanjang sesuai dengan kepentingan pribadi dan kelompok, Kakak kandung atau adik tersayang pun harus di sikat tak kenal rasa hormat dan balas kasih serta balas Budi.
Nuansa politik itu tersungguhkan di Partai Golkar Malut saat ini.Di bawah pohon Beringin, sungguhan perkelahian antar sesama dinasti Mus demi merebut kepentingan politik terjadi.
Musebabnya terjadi rebutan kepentingan diantara mereka.H.Ahmad Hidayat Mus atau AHM yang terobsesi mengicar kursi Gubernur Malut yang ke 3 kali nya dengan kembali mencalonkan diri sebagai kandidat calon Gubernur Malut melalui partai Golkar seolah mendapat perlawanan dari ke dua adiknya yakni Aliong Mus dan Alien Mus.
AHM dan Aliong sama-sama mencalonkan diri sebagai kandidat calon Gubernur yang sama-sama merebut rekomendasi DPP Partai Golkar untuk bisa bertarung di pemilihan Gubernur Maluku utara pada bulan November nanti.
Pertarungan ini terbuka dilapangan.AHM dan Aliong masing-masing telah menggelar konsolidasi sebagai Kandidat cagub Malut.AHM – Sahril Taher Ketua Gerindra Malut yang telah ramai di publik sebagai paket Calon Gubernur-Wakil Gubernur justru seolah ditantang Aliong.Aliong pun tak mau kalah dengan memasang APK berupa baliho bergambar Aliong Mus-Sahril Taher.Aroma pertarungan politik ke dua kakak beradik ini nampak sengit.
Sementara Alien ikut terlibat sengit karena sebagai Ketua DPD Partai Golkar Malut, dia dinilai ikut ikut bermain dengan lebih pro Aliong.
Sama-sama ngotot hingga jadi sengit karena Partai Golkar menjadi sexi dimata mereka.Partai beringin ini memiliki 8 kursi di DPRD Malut, jumlah kursi yang siginifikan dimana tersisa menambah 1 kursi doang untuk bisa lolos sebagai calon Gubernur Malut.Merebut partai Golkar maka pekerjaan kemudian lebih mudah bahkan potensial memenangkan kontestasi pilgub.
Aroma perseteruan AHM-Alien bersama saudara-saudara nya seperti Aliong dan Ningsih Mus telah tercium lama sejak AHM bebas dari penjara kemudian berupaya berkuasa kembali di partai Golkar Malut.
Konon, adik-adik AHM ini gerah karena merasa sang kakanda hendak mempreteli kekuasaan mereka yang telah eksis berakar dalam di partai Golkar itu kemudian melakukan perlawanan secara halus sampai terbuka.
Komentar