oleh

Sadis ! Sugandi, Jurnalis Kritis dan Solider dianiaya Oknum TNI AL

-HEADLINE, HUKUM-538 Dilihat

Dugaan penganiayaan ini, diduga terjadi akibat adanya pemberitaan 20.400 kilo liter BBM jenis dexlite milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Malut yang diamankan kapal patroli TNI-AL pada beberapa hari lalu.

Danlanal Ternate meminta maaf atas kejadian itu dan telah mengambil sikap tegas mencopot 2 oknum TNI Al yang terlibat dan berjanji bakal memproses hukum sesuai mekanisme yang berlaku.

Baca Juga  ID, Pejabat Tinggi di Pemkot Tikep Ini Dilaporkan ke Kejati Malut Atas Dugaan Korupsi Rp.10.357.988.000 milyar

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa kesalahpahaman yang terjadi antar dua oknum anggota di Kabupaten Halmahera Selatan dan satu oknum wartawan,” ujar Ridwan.

Menurutnya, kesalahpahaman yang berujung penganiayaan karena kejadiannya sama-sama tidak terima baik, baik itu dari wartawan maupun dari pihak Lanal Ternate.

Meski demikian, lanjut dia, tindakan dua oknum ini telah merusak citra TNI Angkatan Laut. Untuk itu, hari ini juga dia akan turun ke Bacan untuk bertemu dengan korban dan keluarganya serta meminta maaf sekaligus silaturahmi dan membantu proses pengobatan korban.

Baca Juga  Aktivis dan Akademisi/Praktisi Hukum Soroti Dugaan Kasus Korupsi di Pemkot Tikep, Desak Kejati Malut Segera Proses.

Organisasi jurnalis mendesak agar ke 2 oknum TNI pelaku tindak kekerasan terhadap Sugandi harus dijatuhi hukuman berat dan bila perlu di pecat sebagai pembelajaran berharga bagi semua komponen bangsa.

”Layak dipecat sebagai pembelajaran berharga bagi segenap komponen bangsa”pungkas nya(***)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *