oleh

Bupati Hal-Tim, Ubaid Ya’kub Buka Forum Musrembang Kecamatan Wasilei Selatan, Ini Yang disampaikan.

-HEADLINE-453 Dilihat

PIKIRAN UMMAT.Com—Buli||Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub membuka secara resmi Musrembang kecamatan Wasilei Selatan, Rabu (6/3) bertempat di aula kantor camat, Ekor, Kecamatan Wasilei Selatan, Kabupaten Halmahera Timur.Kegiatan forum Musrembang dihadiri Bupati Ubaid Yakub, para asisten, seluruh pimpinan OPD, Forkopincam dan 24 kepala Desa se kecamatan Wasilei Selatan.

Ubaid Yakub dalam sambutannya memaparkan dua isu pembangunan Hal-Tim yakni pembangunan fisik meliputi infrastruktur jalan dan jembatan serta isu sosial yakni penanganan kemiskinan, menurunkan inflasi dan stunting.

Baca Juga  Bangun RSUD Tipe C di Taliabu dan Hal-Tim, Warga : Terimakasih Pak Presiden Prabowo

Ubaid membeberkan bahwa Hal-Tim masih memiliki problematika yang sangat besar.

“ contoh di infrastruktur kewilayahan jalan dan jembatan , kita sudah tahu bahwa panjang ruas jalan Haltim mulai dari gerbang sondo—sondo sampai dengan di sowoli Maba selatan batas dengan halteng itu keliling saja 517 KM, dari 517 KM itu BPk/ibu sekalian 199,6 pny balai jalan nasional, masi ada 300 KM lebih”urai dia.

Baca Juga  Kontrak Media 2024 Dinilai Tak Wajar, Manuver Pecairan Rahwan K.Suamba Terganjal di Gubernur Sherly

“Wasilei utara baru 10 km yang beraspal lapen, pada hal panjangnya 70 KM lebih, masih ada 25 KM yang belum dibuka, lalu dari sosowolat menuju jara-jara itu 110 KM. Jadi aspal juga baru sadikit lolosita menuju rumah 7 baru hanya sedikit di ibukota kecamatan ditambah dengan sedikit menuju Wasilei”

“jembatan yang bentanganya 25 meter keatas masi 37 buah, kepala Dinas PU kasih catatan ke saya masih harus 140 meter untuk jembatan, sedangkan untuk jalan aspal masih sekitar 90 KM lebih”

Baca Juga  Pemerintahan Bassam-Helmi Tuai Apresiasi BPK

Isu dan tantangan pembangunan yang kedua menurut Bupati adalah problem sosial yakni kemiskinan, penurunan inflasi dan stunting

“problem ke dua yang kita hadapi hari ini adalah problem sosial yaitu kemiskinan oleh karena itu sedapat mungkin arah kebijakan pembangunan di 2025 harus menjawab tantangan pengentasan kemiskinan dan penurunan inflasi “

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *