oleh

Ramai-Ramai Tolak Hasil Pilpres

 

Protes muncul dimana-mana. Jauh sebelum hari pencoblosan. Para Guru Besar di lebih dari 50 universitas protes. Mereka mengingatkan kepada penguasa agar menghentikan segala bentuk intervensinya di pemilu 2024.

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi juga demo. Isunya sama. Meminta penguasa, dalam hal ini presiden, untuk tidak ikut cawe-cawe di pemilu 2024. Terutama pilpres.

Baca Juga  3 Paslon Pemohon Sengketa Pilkada Malut Kompak Minta MK Diskualifikasi Sherly-Sarbin

Apakah penguasa mengehentikan cawe-cawenya? Apakah suara para Guru Besar dan mahasiswa didengar? Apakah protes para tokoh diperhatikan? Anda pasti tahu jawabannya.

Jika anda punya anak ikut jadi calon di pilpres, apakah anda akan diam dan membiarkan anak anda bertarung sendirian? Jika itu anda lakukan, maka anda akan dianggap oleh keluarga sebagai “Bapak Raja Tega”. Anda tentu tidak ingin cacat di mata keluarga anda, terutama di mata anak anda.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *