PIKIRAN UMMAT.Com—Labuha||Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Sandi tik) Kabupaten Halmahera Selatan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia menggelar Workshop Pengelolaan CSIRT (Computer Security Insident Response Team) untuk Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara, Kamis (22/02/24).
Workshop tersebut dibuka langsung Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Sutego ST, Kadis Nakertrans Suadri Ingratubun, Kaban Keuangan Farid SE, Kadis DLH, Bappeda, Kepala Inspektorat Asbur Somadayo dan perwakilan SKPD terkait beserta jajarannya, dan menghadirkan seorang narasumber dari Praktisi IT Security BSSN.
Deputi Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Perwakilan BSSN Ivan Bashofi dalam sambutannya mengatakan workshop ini digelar untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan insiden keamanan siber.
“Program ini bertujuan agar CSIRT di pemerintah daerah dapat meningkatkan dan mengevaluasi kemampuannya dalam penanggulangan dan pemulihan insiden siber,” jelasnya.
Dia bilang Indonesia mendorong transformasi digital untuk percepatan pemulihan global.
Menurut dia ada tiga hal yang menjadi fokus utama, yakni kesetaraan akses Digital yang harus diperbaiki dengan membangun infrastruktur digitalnya yang kedua Literasi digital harus dijangkau semua dalam berpartisipasi dalam ekonomi masa depan. Yang ketiga adalah Kategori lingkungan digital yang aman.
Komentar