Nabil mengatakan, agenda ini sebagai gerakan intelektual yang secara nyata memberikan sumbangsih berarti bagi masa depan peradaban Maluku utara dan dunia.
“Ini gerakan intelektual yang sangat strategis dalam rangka pengungkapan jejak sejarah Maluku utara dengan potensi rempahnya yang terkait langsung dengan peradaban dunia kala itu”nilai dia.
Ketum HIKMU ini berharap agar upaya semacam ini bisa mendapat perhatian pemerintah dan pemerintah daerah sehingga gerakan intelektual pengungkapan sejarah Maluku utara semakin berkembang dimasa yang akan datang.
Komentar