oleh

Memperkuat Kohesi Sosial Dalam Komunitas


Penghargaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI kepada Pemerintah Kota Ternate, atas dua program yang dinilai berhasil yakni Kota yang memiliki inisiatif menjaga serta mengangkat nilai Sejarah dan Budaya dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Serta penghargaan Kota yang baik dalam pengelolaan persampahan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-ReuseRecycle) berkelanjutan. Menegaskan Pemerintah Kota Ternate telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya, sambil menjadikannya sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ini adalah contoh luar biasa tentang bagaimana nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya dapat menjadi sumber daya ekonomi yang kuat.
Inisiatif Pemerintah Ternate mengangkat sejarah dan budaya lokal tidak terlepas dari komitmen bersama pemerintah, stekholder dan masyakat umumnya. Salah satu-nya dalam program pertemuan para istri wali kota se-Indonesia di Kota Ternate yang berlangsung pada awal bulan Oktober kemarin. Kendati banyak menuai mengkritik, sarasehan para istri wali kota ini memberikan dampak positif, terutama pada pemeliharaan nilai budaya. Itu dapat dilihat di awal pembujaan mulai dari pembacaan puisi tentang histori perjalanan dan perlawanan terhadap iprealisme dan kolonialisme oleh Boki (Ratu) Nukila, istri dari Sultan Bayanula (Sultan ke-2 Kesultanan Ternate). Juga tarian tradisional Kapita Jaru dipersembahkan untuk menghormati para tamu dari berbagai daerha di Indonesia. Dan tidak kalah menarik adalah Parade kebudayaan. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sulawasi, Gorontalo, Sumatera dan Kabupaten Kota lainnya di Maluku Utara diberikan kesempatan untuk menampilkan pakain tradisional di hadapan istri para wali kota sebagai peserta Rasai Kota 2023. Para pendukung acara Rasai Kota merupakan masyarakat Kota Ternate yang terhimpun mulai dari sanggar, komunitas maupun paguyuban dari berbagai daerah yang tinggal di Ternate. Dampak positifnya pada hajatan itu, berbagai prodak dari pelaku UMKM lokal dan beberapa kota di Indonesia turut ditampilkan.

Baca Juga  Laut Kok Punya HGB. Negara Makin Kacau !

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *