Tampil Penceramah di Maulid Nabi, Ustadz MK Ajak Doakan Mesjid Al Aqsa dan Palestina.
Ustadz Muhammad Kasuba : Perjuangan HAMAS Melawan Zionis Israel Sama Dengan Perjuangan para pejuang Indonesia Melawan Kolonialis Untuk Mencapai Kemerdekaan.
PIKIRAN UMMAT.Com—Labuha||Ketua BPW Intim DPP PKS Ustadz Dr. H.Muhammad Kasuba, MA., tampil sebagai penceramah pada acara peringatan Maulid Nabi besar Muhamnad SAW yang diselenggarakan keluarga besar DPD PKS Kab.Hal-Sel, Senin (16/10) bertempat di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur, Hal-Sel.
Hikmah Maulid Nabi besar Muhammad SAW oleh Ustadz Muhammad Kasuba seolah menumpahkan curhatnya tentang kondisi memprihatinkan yang dialami warga Palestina saat ini yang dibantai oleh tentara Zionis Yahudi Israel dengan sangat keju dan biadab.Ustadz Muhammad mengajak umat muslim untuk mendoakan keselamatan negeri Palestina sebagai negeri yang diberkahi dan mesjid Al Aqsa sebagai salah satu mesjid yang dicintai Rosulullah SAW.
Mengawali hikmah Maulid nya, Ustadz Muhammad Kasuba mengajak hadirin agar mendoakan mesjid Al Qasa dan perjuangan rakyat Palestina untuk membebaskan diri dari penjajahan Zionis Israel.
IMG_3512( klik disini)
Calon Gubernur Maluku utara itu menyatakan, perjuangan pasukan HAMAS Palestina seperti halnya perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda untuk merebut kemerdekaan.
“Mengawali hikmah Maulid ini, saya mengajak kepada kita semua untuk senantiasa memanjatkan doa, memohon perlindungan mesjid Al Aqsa dan pejuang HAMAS Palestina yang sedang bertempur melawan kolonialisme Zionis Israel atas tanah dan rakyat Palestina” ajak dia.
Lanjut dia bahwa “Perjuangan para pejuang tentara HAMAS melawan tentara Israel sama seperti para pejuang bangsa Indonesia dahulu berjuang mengusir penjajah untuk merdeka”.
Dia juga mengingatkan bahwa saat ini Israel dan sekutu baratnya mengembangkan issue sterotipe HAMAS sebagai teroris bertujuan agar para pejuang HAMAS kehilangan simpati dan dukungan dunia seperti yang dialami pejuang Indonesia dahulu.
“Semua kolonialis atau penjajah mencap pejuang sebagai teroris agar para pejuang kehilangan simpati dan dukungan”ungkap nya.
Sapaan karib MK itu mengungkapkan bahwa perjuangan pasukan HAMAS untuk membebaskan Palestina yang didalamnya termasuk umat Yahudi Palestina dan Kristen Palestina yang sama-sama dijajah Israel.
“Jadi tidak benar HAMAS itu teroris karena yang mereka perjuangkan ada warga Yahudi dan umat Kristen Palestina yang juga dijajah Israel” tandasnya.
Mantan Bupati Hal-Sel dua periode menyampaikan bahwa salah satu bentuk rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW adalah mengunjungi 3 mesjid yang dikunjungi Rosul yakni mesjid Al Aqsa, Mesjidil Haram di Mekkah dan Mesjid Nabawi di Medinah.
“Tidaklah umatku bersungguh-sungguh kecuali mengunjungi 3 tempat yakni mesjidil Haram, Mesjid Nabawi dan Mesjid Al Aqsa”ujar dia dengan mengutip hadis Nabi.
“Karena ke 3 mesjid ini merupakan mesjid samawi yang ditetapkan Allah SWT dengan segala keistimewaanya”
”Mesjidil haram kalau kita salat satu kali saja maka sama dengan kita salat 100.000 waktu di mesjid lainnya, sedangkan mesjid Nabawi 1000 kali lipat keutamaannya sedangkan siapa yang salat di Mesjid Al Aqsa seperti dia salat 1 waktu di mesjid lainnya”jelas nya.
Melanjutkan hikmah maulidnya, Ustadz Muhammad menegaskan kembali bahwa memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW berarti meneladani dan mengikuti ajaran dan Sunnah -sunnahnya.
“Memperingati Maulid Nabi besar Muhamnad SAW yang menjadi bagian dari yang diikuti umat Islam, umatnya Nabi besar Muhammad SAW sebagai bukti gambaran kecintaannya kepada baginda Nabi kita Muhammad SAW”ujar dia mengingatkan.
Ustad Muhammad Kasuba mengatakan bahwa sebagai bukti kecintaan pada Nabi Muhammad adalah mencintai mesjid Al Aqsa dan tanah Palestina termasuk 2 mesjid lainnya yakni Mesjidil Haram dan Meajid Nabawi.
Kecintaan pada mesjid Al Aqsa dan Palestina juga ungkap Ustad terkait sejarah peristiwa Isra Mi’raj dan keberadaan Imam Syafi, Imam Mazhab Syafe’i yang diikuti mayoritas umat muslim di Indonesia.
“Dianjurkan untuk pergi mengunjungi mesjidil Haram, Mesjid Nabawi dan Mesjid Al Aqsa dan kita juga semua tahu bahwa bagaimana hubungannya Maulid hubungannya dengan Isra Mi’raj , bagaimana sejarahnya Isra Mi’raj dari mesjid Nabawi ke mesjidil haram ke mesjid Al Aqsa, itu adalah masra Rasulullah Sallahualaihi Wasallam”jelasnya.
”Rasulullah diperjalankan Allah SWT dari mesjidil Haram ke Mesjid Al Aqsa dan dari mesjid Al Aqsa, Rasulullah bermi’raj ke Sidratulmuntaha”
IMG_3512(klik sini)
“jadi urusan perjuangan membebaskan mesjid Al Aqsa, urusan perjuangan rakyat palestina adalah urusan dari perjuangan kita bersama, tidak bisa dipisahkan bapak ibu sekalian”tandas Uatadz Muhammad Kasuba lirih.
Ustadz Muhammad menyampaikan bahwa usaha kita mendukung perjuangan Palestina hanya melalui doa agar Allah SWT menjaga mesjid Al Aqsa dan rakyat Palestina.
“yang hanya kita lakukan adalah berdoa, bermohon kepada Allah SWT agar Allah menjaga mereka”ajak dia.
Ustadz Muhammad Kasuba kembali mengingatkan bahwa Palestina adalah negeri yang diberkahi Allah sebagaimana dalam surat Al Isra yang senantiasa dibaca umat muslim itu kondisinya sampai sejarang masih dalam kondisi dijajah dan terjajah.
”Palestina Itu termasuk negeri yang diberkahi Allah SWT seperti yang senantiasa kita baca dalam surat al Isra, sebagai bagian dari umat Islam, saudara-saudara kita yang ada di Palestina yang mungkin pada dunia modern pada saat ini yang masih terpisah, negeri yang masih dijajah dan terjajah, belum merdeka adalah palestina, masih dijajah oleh Israel”imbuhnya.
Acara maulid Nabi dihadiri jajaran pengurus DPD PKS, pengurus Kecamatan, para caleg DPRD Kabupaten Dapil Bacan Timur-Bacan Barat, caleg DPRD Malut dapil Hal-Sel, caleg DPR RI dapil Malut dan warga muslim di Desa Bibinoi dan sekitarnya.(***)