PKB itu partainya “wong NU”. Mungkin 99,9% pemilih PKB adalah warga NU. Karena PKB lahir dari rahim NU. Gus Dur-lah pendiri PKB katika cucu pendiri NU ini menjadi ketum PBNU.
Diakui, bawa PKB-lah yang selama ini memperjuangkan kepenting warga NU di parlemen. Tidak hanya berjuang, tapi PKB yang paling intens “ngopeni” pesantren dan ulama NU. Selain PBNU, tentu saja.
Karena PKB punya akses kekuasaan dan logistik, maka kontribusi PKB ke ulama, santri dan pesantren menjadi kongkrit. Ini wajar dan normal, karena konstituen PKB adalah warga NU. PKB tidak bisa dipisahkan dari warga NU.
Pemilu 2024, PKB memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). PKB bersama Nasdem dan PKS mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, maju sebagai capres-cawapres. Sesuai rekomendasi para ulama NU, Muhaimin harus jadi cawapres. Buat apa ikut mengusung kalau Cak Imin tidak dijadikan cawapres..
Komentar