oleh

Putra Maluku Utara Ini Didaulat Sebagai Pembicara di Forum KTT ASEAN-Cina 2023.

-HEADLINE-84 Dilihat


PIKIRAN UMMAT.Com-Jakarta||Salah satu putra terbaik Maluku utara tampil sebagai pembicara di Forum KTT ASEAN—Cina tahun 2023.

Dia adalah Sekjen Kemendes dan PDT RI Drs.Taufik Madjid, M.Si.Taufik Madjid diundang sebagai  pemateri di forum diskusi KTT ASEAN-Cina yang digelar Kementerian Pembangunan Desa dan Pertanian, Pemerintah Tiongkok, di Daerah Otonom Guangxi Zhuang, (16/9/2023).

Taufik Madjid bersama rombongan tiba di bandar udara Internasional Naning, Tiongkok tanggal 15 sepetember 2023 guna menghadiri forum tingkat Internasional tersebut.

Baca Juga  Lawatan Gubernur Jatim Ke Malut Diharapkan Tidak Sekedar Agenda Seremonial Belaka

Pada kesempatan di forum strategis ASEAN—Tiongkok itu, Taufik memaparkan sejumlah permasalahan dan tantangan pembangunan Desa di Indonesia di hadapan peserta forum  yang dihadiri langsung Menteri Pertanian dan Urusan Peresaan Republik Rakyat Tiongkok (MARA), perwakilan delegasi negara-negara ASEAN dan Republik Demokratik Timor Leste.

Drs.Taufik Madjid, S.Sos(Sekjen Kemendes) Saat Terlibat Diskusi dengan Menyeri Desa dan Pertanian Tiongkok di sela-sela Forum KTT ASEAN -Cina,16/9/2023 di Cina.

Sekjen Kemdes dan PDT ini menyampaikan komitmen Indonesia bahwa sebagai penyelenggara urusan pembangunan dibidang desa, pembangunan daerah tertinggal dan Transimigrasi, kementerian desa PDTT telah memastikan percepatan Pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat desa untuk menopang pencapaian tujuan pembangunan nasional, mewujudukan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

Baca Juga  Menkes RI Ground Breakin Pembangunan RSUD Hal-Tim, Ir.Ricky Chaerul Richfat, MT, Sekda Haltim : Hal-Tim Punya Rumah Sakit Berstandar Nasional

Orang nomor tiga di Kemendes dan PDT ini membeberkan, secara umum, pembangunan di desa mengalami beberapa tantangan antara lain konektivitas antar pedesaan dengan pusat pertumbuhan, Kapasitas SDM pedesaan yang unggul, investasi produk unggulan desa, penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna, pemanfaatan media sosial budaya untuk pembangunan pedesaan, dan kolaborasi dan senergitas pembangunan pedesaan

Baca Juga  Mantan Gubernur Malut Wafat, Pemda Hal-Tim Turut Berduka

Taufik menjelaskan tantangan yang dihadapi pihaknya antara lain, pusat pertumbuhan dan perkembangan cenderung terjadi di kota, akibatnya tenaga kerja di desa berkurang, pembangunan di desa menjadi terhambat, dan produktivitas pertanian kian menurun.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *