oleh

Pisang Calvandis Hingga Ikan Asin Pulau Widi : Berharap Jadi Tanda Takjub dan Rasa Syukur [Part 59].

 

Di FORDISTA,sebuah WAG para alumni HMI Maluku Utara,kami kerap mempercakapkan menu makan berbahan lokal,dengan memposting gambarnya sembari di beri sedikit caption,paling umum saya lihat,bertulis : sederhana saja atau ringan saja.Tentu ini maksudnya sekedar “baku gara”,saling canda dengan makna bahkan majas tertentu,merendah.

Karib Moksen “Ochen” Sirfefa,yang kadang memperlihatkan panen pisang di belakang rumahnya di Jakarta,yang buahnya terlihat seperti “kurang gizi” tetapi bernilai “mahal” itu,sering di respon dengan gambar “tandingan” dari umumnya,teman-teman asal Tobelo dan Galela yang domisilinya di sana ataupun yang di Ternate dengan foto panen pisang segar dengan keunggulan tertentu.Saya sendiri tak terlalu paham “ilmu” pisang.Tetapi di Galela,kabupaten Halmahera Utara,pernah punya perusahaan jenis pisang Calvandis,berkualitas ekspor.

Baca Juga  *Dukung PIK 2, Ah Lu Lagi...Lu Lagi...*

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *