oleh

Ketua DPW PKS Provinsi Malut Optimis Raih Target Kemenangan di Pemilu 2024.

-HEADLINE-319 Dilihat

PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||PKS optimis menyambut hajatan pemilu legislatif tahun 2024 dengan catatan pemilu berlangsung demokratis dan sistimatis serta bebas dari politik uang.Trend positif PKS di publik sebagai partai politik yang dipercaya konsisten memperjuangkan dan membela hak rakyat, kasiapan kelembagaan serta komposisi caleg menjadi dasar optimisme partai bernomor 8 yang berlogo padi dan kapas ini.

Baca Juga  LIRA Malut Pertanyakan Issu Pengadaan Mobil Dinas Mewah Gubernur Sherly Bermerek Lexus dan Hamer Termasuk Lexus Wagub.Minta Pemprov Jelaskan.

Hal itu berdasarkan pandangan Ketua DPW PKS Provinsi Maluku utara, H.Is Suaib, S.Pdi, M.Pdi kepada media ini, Selasa (28/8/2023).

Menurut mantan legislator 2 periode di DPRD Kota Ternate ini, masyarakat telah cerdas dalam menentukan pilihan politik.Partai politik yang terekam jelas konsisten membela kepentingan rakyat akan menuai simpati dan keterpilihan masyarakat yang tinggi.Hanya saja dia meminta lembaga penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu berkomitmen penyelenggaraan pemilu yang sistimatis dan bebas politik uang.

Baca Juga  Dari Arena FORNAS VIII NTB: Dua Atlet ISDMI Malut Masuk Final Kategori Pelajar.

”Optimisme PKS ini dengan melihat perkembangan masyarakat yang semakin cerdas dalam berpolitik.Rakyat akan memilih PKS yang jelas-jelas memperjuangkan dan membela kepentingan mereka ”ujar nya.
Kalau pemilunya demokrasitis dan bersih dari politik uang, PKS haqqulyakin menang”tegas nya.

Hi.Is menjelaskan, konsistensi pro rakyat PKS itu bisa diwujudkan secara maksimal apabila PKS mampu meraih kursi wakil rakyat secara signifikan di lembaga perwakilan rakyat baik DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabuoaten serta Kota.

Baca Juga  Bagian Skenario Geng Solo, Muslim Arbi: DPR dan Polisi Provokasi Rakyat Berbuat Anarkis untuk Jatuhkan Prabowo

”Kalau PKS berhasil meraih banyak kursi dan bisa membentuk fraksi maka komitmen membela kepentingan rakyat semakin kuat.Karena di legislatif itu unjungnya siapa pemilik kursi terbanyak”jelas dia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *