PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate|Para Pengusaha Maluku Utara yang tergabung dalam Forum Asosiasi Pengusaha se Maluku Utara, bersama LP2D, Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang diwakili kepala PTSP, mendiskusikan momentum pertumbuhan ekonomi, yang memberi peran bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk turut serta mengambil bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Berbagai langkah kolaboratif dilakukan guna menangkap oportunity pertumbuhan ekonomi Maluku utara sebagai pertumbuhan tertinggi di dunia lebih inklusif agar berdanpak bagi masyarakat Maluku utara.
Menurut Kepala Bank Indonesia, Momentum pertumbuhan ekonomi yang saat ini dinikmati maluku utara akan tidak berlangsung lama, di prediksi pada tahun 2024 atau 2025 pertumbuhan ekonomi sudah mulai melemah seiring dengan proses industrialisasi bahan baku tahap 2 yang di produksi Maluku Utara akan berakhir dan proses lanjutan dari produk turunan akan bergeser ke Provinsi lain, atau bahkan keluar negeri.
Oleh karena itu, peran penting pelaku usaha dan UMKM seyogyanya mengambil peran penting dalam proses investasi tambang yang tumbuh pesat saat ini, pinta Kepala BI Ternate.
Komentar