Workshop bertema “Guru Tangguh, Pendidikan Bermutu, Indonesia Maju” ini menjadi wadah peningkatan kapasitas bagi guru agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai dasar pendidikan.
Rizal menegaskan, peningkatan kapasitas guru harus diarahkan tidak hanya pada penguasaan teknologi dan metode belajar, tetapi juga pada pembentukan karakter dan semangat kebangsaan peserta didik.
“Saya berharap hasil workshop ini tidak berhenti di ruang seminar, tetapi benar-benar diterapkan di ruang kelas. Guru adalah penentu masa depan bangsa. Karena itu, komitmen kita hari ini harus berdampak nyata bagi peningkatan mutu belajar anak-anak kita,” tutup Rizal.
—
Transformasi Pendidikan dari Kota Maritim
Di bawah kepemimpinan Rizal Marsaoly sebagai Ketua PGRI, arah pembangunan pendidikan di Kota Ternate mulai menunjukkan wajah baru — lebih kolaboratif, partisipatif, dan berbasis kompetensi.
Sebagai birokrat teknokrat dengan visi modern, Rizal memandang pendidikan sebagai instrumen utama pembangunan sumber daya manusia yang unggul, mandiri, dan adaptif terhadap perubahan global.
Dengan semangat “PGRI Beraksi, Guru Berkarya”, Rizal ingin memastikan bahwa transformasi pendidikan tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi gerakan nyata menuju Ternate yang cerdas dan berdaya saing.(***)
Komentar