Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Layanan Pemuda Dispora Maluku Utara, Bapak Syamsudin Marsaoly, yang mewakili Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Dalam sambutannya, Syamsudin Marsaoly menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Dispora untuk memperkuat daya saing generasi muda di tengah arus globalisasi dan era digital.
“Pemuda Maluku Utara hari ini harus tampil sebagai pionir, bukan penonton. Di era digital, kemampuan berinovasi dan semangat berwirausaha adalah kunci untuk bertahan dan memimpin. Kami berharap para peserta pelatihan ini bisa menjadi teladan, pelaku ekonomi muda yang menginspirasi, dan membawa semangat baru bagi daerahnya masing-masing,” ujarnya penuh optimisme.
Lebih lanjut, Syamsudin Marsaoly menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan setelah melalui tahapan panjang seleksi dan verifikasi usaha di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara, dan akhirnya menghasilkan 52 peserta terbaik yang berhak mengikuti pelatihan tingkat provinsi ini.
“Peserta yang telah lolos adalah mereka yang benar-benar memiliki usaha dan komitmen kuat untuk berkembang. Nanti, jika mereka dinilai berhasil dalam hasil monitoring dan evaluasi yang akan dilakukan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga pada bulan Desember mendatang, maka mereka akan kami ikutsertakan dalam event nasional bertajuk Kreativitas Pemuda sebagai wakil Maluku Utara,” tegasnya.
Syamsudin juga menambahkan pesan penting kepada seluruh peserta bahwa pada bulan Desember nanti akan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Maluku Utara untuk menilai sejauh mana penggunaan bantuan dan dana yang telah diberikan kepada para pemuda peserta pelatihan.
“Evaluasi ini sangat penting untuk melihat keseriusan dan perkembangan usaha para peserta. Jika ada peserta yang telah menunjukkan hasil dan prestasi terbaik, maka kami dari Dispora akan memberikan dukungan penuh agar mereka bisa tampil dan dipromosikan dalam ajang nasional,” tegas Syamsudin.
Komentar