oleh

Mardiono Ditolak, Siapa Kandidat Ketum PPP 2025-2030?

-OPINI-122 Dilihat

*Kepemimpinan Mardiono bahkan telah diasosiasikan sebagai kemunduruan dan kegagalan partai.*

Atas dasar ini, PPP butuh sosok yang mampu memberikan efek kejut, yaitu pemimpin yang mampu membawa PPP keluar dari kegagalan. Ia bisa kader senior PPP yang tidak terkait dengan kegagalan struktural partai di pemilu 2024. Juga tidak menutup kemungkinan adalah tokoh yang berasal dari luar partai.

Baca Juga  KAHMI DAN Konsolidasi Daerah (Catatan Jelang Pertemuan Regional MN -KAHMI Malut, Maluku dan Papua)

Jika sosok itu dari luar partai, PPP harus mengubah AD/ART terlebih dahulu. PPP perlu melakukan amandemen AD/ART jika memang ada figur dari luar partai yang dianggap tepat dan mampu mengeluarkan PPP dari kegagalannya selama dipimpin Mardiono.

PPP punya dua pilihan yaitu biarkan AD/ART partai seperti apa adanya dengan konsekuensi PPP akan kesulitan menemukan figur yang mampu membawa PPP keluar dari kegagalan. Atau PPP lakukan amandemen AD/ART demi eksistensi partai kedepan untuk masuk kembali ke parlemen.

Baca Juga  Rivalitas Jokowi vs Prabowo Semakin Nyata

PPP kini berada pada persimpangan sejarah. Karena itu, PPP perlu menentukan sikap yang tepat untuk masa depannya agar bisa eksis kembali.

Saat ini, partai berlambang Ka’bah ini membutuhkan sosok pemimpin yang mampu membawanya keluar dari lubang kegagalan. Kegagalan menyiapkan calon pemimpin di Muktamar tanggal 27 Sepetember nanti akan berdampak pada marginalisasi permanen PPP dari perpolitikan nasional. Sebaliknya, lahirnya calon pemimpin yang tepat akan mampu menjadi katalisator yang mengangkat PPP untuk bangkit dari kegagalan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *