By.Mukhtar Adama: Ekonom
Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) ibarat gugusan mutiara yang tersebar di laut biru, terdiri atas puluhan pulau kecil—dan setidaknya 18 di antaranya menganut pola satu desa satu pulau. Pola ini bukan hanya eksotis bagi wisatawan, tapi juga eksistensial bagi warganya: tinggal di pulau indah tapi menghadapi tekanan ekonomi yang tidak kalah “menyayat dompet”.
Biaya hidup di pulau-pulau kecil cenderung tinggi karena faktor logistik, keterbatasan akses pasar, dan distribusi barang yang bergantung pada cuaca, ombak, dan—sering kali—niat baik kapal singgah. Akibatnya, harga kebutuhan pokok melonjak, sementara standar layak hidup makin meleset dari jangkar kesejahteraan.
Komentar