oleh

Menguji Janji di Balik Perjuangan 11 DOB Maluku Utara: Antara Gema Aspirasi dan Agenda Nyata

-OPINI-624 Dilihat

Dari Wacana Menuju Aksi Kolektif

Mewujudkan 11 DOB bukanlah beban satu pihak, melainkan sebuah kerja kolektif. Ini adalah panggung di mana semua pemangku kepentingan harus mengambil peran. Langkah-langkah konkret dan terukur harus segera menjadi agenda bersama:
1. Mengintegrasikan agenda pemekaran ke dalam RPJMD dan dokumen perencanaan lainnya. Ini adalah langkah pertama dan paling fundamental untuk memberikan legitimasi hukum dan politik.
2. Menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas, dilengkapi dengan kajian teknis yang solid, proyeksi fiskal yang realistis, dan rencana induk penyiapan kelembagaan.
3. Mengalokasikan dana pendampingan yang memadai dari APBD induk untuk membiayai persiapan-persiapan krusial, terutama pembangunan infrastruktur dasar yang akan menjadi penopang calon daerah baru.
4. Membentuk tim kerja lintas sektor yang secara khusus bertugas mengawal seluruh proses ini, memastikan tidak ada bola liar dan semua persyaratan terpenuhi secara cermat.

Baca Juga  Serakahnomics dan Vampir Harga: Prabowo dan Jalan Baru Ekonomi Nusantara

Penutup: Momentum di Ujung Tanduk
Dukungan moral yang luas dan diterimanya dokumen usulan di tingkat nasional menandakan bahwa perjuangan 11 DOB Maluku Utara tengah berada di sebuah momentum emas. Namun, momentum bisa menguap jika tidak dikunci dengan tindakan nyata.

Perjuangan ini harus segera ditarik dari sekadar narasi podium dan seremonial menjadi bagian integral dari kebijakan pembangunan daerah yang hidup dan bergerak. Jika pemerintah kabupaten induk tidak memulai langkah konkret dari sekarang, kesempatan ini bisa hilang, dan energi besar yang telah tercurah selama bertahun-tahun akan kehilangan daya dobraknya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *