Yogyakarta, 7 Agustus 2025 — Komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam memperkuat identitas sebagai kota pusaka mendapat pengakuan di tingkat nasional. Dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang digelar di Yogyakarta, Kota Ternate resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Kongres JKPI ke-VII tahun 2026.
Penunjukan ini ditandai dengan penyerahan Pataka dari Walikota Jogyakarta kepada Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si., dalam seremoni penutupan Rakernas di Amphiteater Taman Budaya Embung Giwangan, Yogyakarta, Rabu malam (7/8).
“Ternate siap menjadi tuan rumah Kongres JKPI 2026. Kita ingin kota ini dikenal bukan hanya karena sejarahnya, tetapi juga karena upaya nyatanya menjaga warisan leluhur,” ujar Wali Kota Tauhid Soleman dalam pernyataannya.
Perlu diketahui, Penetapan Kota Ternate sebagai tian rumah kongres JKPI ke VII sendiri berdasarkan amanat kongres ke VI dan petaka kongres ke VII baru diserahkan di Rakernas tahun 2025 di Jogyakarta ini.
Seirama dengan komitmen Walikota, Sekot Ternate, Rizal Marsaoly, menyebut partisipasi Ternate sebagai wujud nyata dari komitmen kota untuk tetap menjaga dan mengembangkan identitas sebagai kota pusaka. “Kita ingin Rakernas ini melahirkan program nyata. Tidak cukup hanya diskusi, harus ada langkah kolaboratif yang berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Rizal.
Komentar