oleh

Kota Ternate Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Kongres JKPI VII Tahun 2026, Simak Tanggapan Sekot Rizal Marsaoly.

-Kota Ternate-151 Dilihat

“Partisipasi dalam Rakernas ini bukan sekadar seremonial. Kita ingin ada hasil nyata—langkah kolaboratif yang berdampak langsung ke masyarakat. Penunjukan ini akan kami jawab dengan kerja nyata,” tegas Rizal.

Rizal juga menekankan pentingnya menyeimbangkan antara pelestarian cagar budaya dengan dinamika pembangunan kota. “Ternate memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa. Tantangannya adalah bagaimana mengelola warisan itu agar tetap relevan dalam pembangunan modern,” tambahnya.

Baca Juga  FORNAS VIII NTB: Kontingen ISDMI dan FPMSI Malut Bertolak Ke Lombok.

Dari Pusaka Lokal ke Reputasi Global

Kongres JKPI ke-VII yang akan digelar di Ternate pada 2026 mendatang diharapkan menjadi platform strategis untuk memperluas jejaring antar kota pusaka, mendorong kolaborasi program lintas daerah, serta mempromosikan Ternate di panggung nasional dan internasional sebagai kota dengan heritage branding yang kuat.

Forum JKPI sendiri merupakan organisasi non-politik yang mewadahi puluhan kota/kabupaten di Indonesia dengan komitmen kuat terhadap pelestarian pusaka budaya dan alam (tangible dan intangible). Ternate telah menjadi anggota aktif sejak pendirian JKPI tahun 2008, dan kini menegaskan kembali perannya melalui amanah sebagai penyelenggara kongres.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *