Hingga saat ini, selain pernyataan dari tim, belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak yang melayangkan kritik mengenai frekuensi kunjungan Izzuddin. Pihak DPR RI dan pemerintah daerah terkait juga belum memberikan komentar atas klaim intensitas kunjungan tersebut.
Kasus ini menyorot dinamika hubungan wakil rakyat dengan konstituen, terutama bagi politisi muda yang berlatar belakang keluarga politisi. Seiring politik dan mekanisme anggaran, Publik diminta bersabar menanti hasil nyata aspirasi yang diperjuanga kan.(***)
Komentar