oleh

Tajuk Redaksi PU : Sofifi Ditinggalkan, Tidore Dilupakan, Ketika Negara Hanya Mengingat Maluku Utara Saat Butuh Tambang

-Editorial-917 Dilihat

Bukankah “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” semestinya juga bermakna memberikan tempat layak bagi mereka yang selama ini memberi, bukan hanya menerima?

Mungkin kita perlu bertanya ulang: apakah keutuhan NKRI dibangun di atas semangat gotong royong, atau atas dasar siapa paling besar menerima alokasi anggaran negara?

Dapur Redaksi Pikiran Ummat.

Ternate, Kamis 24 Juli 2025.

Redaksi.

Baca Juga  TAJUK EDITORIAL—Ternate: Titik Balik Sanitasi untuk Semua Pulau

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Klau berbicara soal infrastruktur,,,Dimana pemerintahan propinsi dngan iklas untuk beraktifitas 100 persen di Sofifi,,,,dri priode taib – almarhum Gani kasuba,,,apakh pusat pemerintahan berjalan spenuhnya di Sofifi kan tidak,,,bahkan gubernur skrng Mash ada kegiatan² pemerintah masih sering di kota Ternate,,,untuk mnghrpkn Pemkot Tidore untuk memngun Sofifi spenuhnya maka alangkah baiknya,,,ibu kota provinsi di pindhkn,,,,,,,jikalau smua pusat pemerintahan bjln dngan baik di Sofifi maka di barengi dngan pertumbuhan ekonomi kemajuan,,,,,dlm hal2 lainya,,,,,mungkin itu pendapat sy sbgai orng awam,,,,