oleh

Maluku Utara: Miskin Dalam Bahagia

-OPINI-530 Dilihat

Oleh : Mukhtar Adam/Ekonom Unkhair dan Ketua ISNU Provinsi Maluku Utara.

Dalam Sidang Tahunan Bank Indonesia di penghujung tahun 2022, Presiden Joko Widodo berdiri tegak di podium, dengan pidato yang penuh semangat dan optimisme. Di antara capaian-capaian yang disorot, satu nama daerah disebut dengan penuh kebanggaan: Maluku Utara.

Baca Juga  DPR Dalam Pengawasan Rakyat

“Pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia!” kata Presiden.
“Indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia!” tambah beliau.
“Inflasi stabil di angka 3%!” tegasnya, mengutip laporan Bank Indonesia.

Pidato itu pun diputar ulang di hadapan mahasiswa, entah di ruang kelas atau diskusi publik. Seorang mahasiswa mengangkat tangan, dan bertanya polos, “Pak, benarkah Maluku Utara sebahagia dan setinggi itu?”

Baca Juga  80 Tahun Merdeka “Indeks Kemerdekaan Pulau”

Pertanyaan itu bagai jarum menusuk balon pidato. Sunyi sejenak. Lalu mengalir jawaban dari pengalaman nyata: mahasiswa yang kesulitan membayar kos, jaringan internet yang tak sampai ke desa, kampus yang masih berjuang memperjuangkan akreditasi, dan keluarga mereka yang hidup berdampingan dengan lubang tambang dan janji CSR yang tinggal janji.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *