Dalam diam, ia membiarkan amalnya berbicara. Jarak yang jauh antara Gosowong dan Labuha tak menjadi penghalang. Sebab bagi seorang yang sudah mewakafkan hidupnya untuk orang banyak, jarak bukanlah hambatan , ia hanyalah ukuran duniawi yang tak berlaku bagi ketulusan.**
Menanam Cinta, Menuai Surga
Sikap Haji Robert adalah gambaran luhur tentang bagaimana agama tidak hanya diajarkan lewat lisan, tapi dihidupkan lewat keteladanan. Berbagi mushaf Al-Qur’an bukan hanya tentang membagikan buku, tetapi menyebarkan cahaya. Cahaya petunjuk bagi generasi muda yang kelak akan membawa peradaban ini ke arah yang lebih baik.
Sebagaimana Allah janjikan dalam QS Al-Baqarah ayat 261:
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji…”
Dan janji Allah itu pasti.
Begitulah amal yang dikerjakan dengan niat tulus, tak pernah sia-sia. Ia tumbuh dalam diam, beranak pinak dalam keheningan, lalu menjadi sebab turunnya keberkahan bagi banyak jiwa.
Komentar