Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri pariwisata dalam menyusun roadmap pembangunan pariwisata yang tidak semata-mata mengejar angka kunjungan, tetapi juga menjamin keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
“Sebagai wakil rakyat dari Maluku Utara, saya memandang pengalaman Bali dalam menghadapi overtourism sebagai pelajaran penting bagi daerah-daerah lain. Jangan sampai pola yang sama terulang. Kita harus bergerak lebih bijak dan adil dalam merancang masa depan pariwisata Indonesia,” tutup Alqassam.(***)
Komentar