Rizal menyatakan, tadi proyeksi 2026 terhadap apa yang direncakan untuk pembiayaan terhadap sejumlah program kegiatan yang rencana dilakukan di tahun 2026 dengan bercermin dari realisasi di tahun 2024 yang sementara berjalan di tahun 2025.
“Estimasi di tahun depan, belanja kita masih tetap diangka Rp1,1 triliun lebih, kan sesuai dengan data kapasitas ril pendapatan dalam RPJMD di 2026,” ujarnya.
Sekda berharap apa yang disajikan dalam kapasitas ril pendapatan RPJMD ini OPD pengelola pendataan harus dilihat kembali.
“Apakah ini masih bisa digunakan atau tidak. Kalau saya Rp1,1 triliun masih rasional, dan potensi bisa kita capai target,” tandasnya. (nty)
Komentar