”gerakan kritis ini semata hanya untuk daerah dan rakyat malut bukan untuk saya.”tandasnya.
”Jika pemerintah daerah itu baik dan bersih maka kebijakannya dirasakan rakyat Maluku utara kan, Simpel aja sih tujuannya”imbuhnya.
Muslim Arbi adalah adik kelas Abjan Sofyan dan mantan ketua OSIS SMANSA Ternate.
Pergerakan kritisnya mulai bersemi di organisasi Intra sekolah di sekolah ternama di Kota Ternate itu.Saat itu Muslim Arbi, pemuda kelahiran Desa Tametu Ligua di Pulau Kayoa ini ikut menggerakkan perjuangan pemekaran Provinsi Maluku utara.Meskipun kala itu gagal namun gerakannya terus menginspirasi sampai perjuangan ini sukses dilanjutkan generasi selanjutnya.
Darah pergerakannya terus menyala dan kian membakar setiap rezim republik.Terkini, Muslim getol menggerakkan gerakan rakyat melawan pembangunan pagar laut Tangerang agar dihentikan dan menyeret para pelaku ke meja hijau dan gerakan pulau rempang melawan oligarki(***)
Komentar