Oleh: Muslim Arbi direktur Gerakan perubahan dan koordinator Indonesia Bersatu.
Jika Polisi akhirnya membenarkan kebohongan Jokowi dalam hal kasus Ijazah Palsu Jokowi. Terlalu mahal harganya yang di harus di bayar bangsa ini.
Pertama: Kebohongan Jokowi itu fakta dan nyata. Bukan isapan jempol atau fitnah atau hoax.
Kedua. Kasus Mobil Esemka dan sejumlah kasus lainnya selama menjabat sebagai walikota, gubernur dan presiden selama 2 periode sudah menjadi pengetahuan umum publik.
Ketiga: Publik mencatat ada 66 janji bohong dan palsu Jokowi semalam menjabat sebagai presiden. Fadli zon pernah menghitungnya. Ada 100 kebohongan.
Komentar