Setelah sekali nyawapres dan tiga kali jadi capres, Prabowo Subianto akhirnya jadi presiden. Itulah “man jadda wajada”. Ini hukum alam. Sunnatullah.
Para pendukung Anies Baswedan meyakini hukum “man jadda wajada”. Karena itu, mereka membuat wadah ormas bernama “Gerakan Rakyat”. Ormas ini bertujuan untuk menjadi lokomotif Anies dalam beraktifitas di panggung publik, sekaligus sebagai sarana konsolidasi relawan.
Bayangkan, jika ormas “Gerakan Rakyat” ini punya struktur organisasi hingga tingkat kelurahan dan desa, maka operasi sosial dan politiknya akan sangat berpengaruh. Dahsyat dan luar biasa.
Saat ini, Anies Baswedan, kegiatannya lebih banyak di kampus dan bangun jembatan. Didominasi oleh kegiatan akademik dan sosial. Ini memang habitat Anies dari dulu. Anies merasa aman, tepatnya nyaman berada di kampus dan mengurus mesyarakat terpinggirkan. Memang, manusia tidak mudah keluar dari habitatnya. Habitat Anies itu di kampus dan di masyarakat pinggiran. Indonesia Mengajar dan Turun Tangan adalah dua kegiatan Anies yang oriantasinya akademik dan sosial. Basisnya kampus dan daerah terpencil.
Komentar