Tony Rosyid : Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa
Jembatan Hantu, itulah julukan yang cocok buat JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di sekitar UIN. Jaraknya sekitar 200 meter dari pusat keramaian.
Pusat keramaian adanya di depan kampus UIN. Persia berseberangan dengan kampus IIQ. Jumlah mahasiswa yang lalu lalang di jalan raya antar dua kampus ini jumlahnya bisa ribuan. Bahkan puluhan ribu. Setiap hari. Mereka lewat JPO (Jembatan Penyebetangan Orang) itu? Tidak ! Jaraknya kajauhan. Muter. Gak efisien. Buang waktu. Kecuali mahasiswa yang memang niat mau bakar kalori. Atau dosen kurang kerjaan, karena nunggu masa pensiun.
Dosen, mahasiswa, pegawai UIN, pegawai dan nasabah bank, pegawai rumah sakit, para pedagang, dll, mereka menyeberang lewat jalan raya. Risiko tertabrak motor atai mobil, besar sekali.
Kendaraan lalu lalang depan kampus UIN kencang sekali. Jalan menikung, sehingga pengendara kurang waspada. Kasus kecelakaan sudah sering terjadi. Mahasiswa dan dosen jadi korban. Korbannya bukan anak menteri dan dirjen PUPR. Bukan pula anak walikota dan gubernur.
Komentar