Didaulat Sebagai Khotib, Ini Pesan Mulia Dr.Sofyan Abas.
Dr.Sofyan Abas : umat muslim dituntut konsisten atas keimananya, jangan mengaku beriman kepada Allah tapi melawan Allah dalam memilih pemimpin
PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Mesjid Amarullah Bahrudin kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara atau UMMU di Kelurahan Sasa, Kota Ternate seperti biasa menggelar salat Jumat secara berjamaah, Jumat (6/9-2024).
Ratusan jemaah memenuhi ruang utama Mesjid Amarullah Bahrudin dan mengikuti proses ibadah salat Jumat dengan khusyu.
Dr.Soyan Abas, SE.M.Si didaulat sebagai Khotib.Dalam khutbahnya, kandidat profesor itu menyampaikan 2 pesan penting tentang fungsi dan peran umat muslim di dunia.
“Umat Islam sebagai Quntum haira ummatin/umat yang terbaik dari yang terbaik di dunia ini membawa dua misi yaitu manusia sebagai mahluk yang beribadah kepada Allah (QS Azzariyat 56), dan manusia sebagai khalifa fil ard (QS al baqarah)”ujar dia.
Warek II STIMI ini menjelaskan bahwa manusia dalam konteks sebagai Khilafah atau pemimpin berpedoman dan meneladani konsep kepemimpinan Rosulullah salallahualaihiwasallam.
“Dalan konteks khalifah/ pemimpin maka performen, profile, dan prototipe pemimpin umat Islmam iconnya adalah nabi Muhammad, sejatinya umat Islam wajib berkiblat pada pemimpin yang beragama Islam”jelas dia.
Mantan Warek III UMMU ini menekankan bahwa umat muslim tak bisa melepaskan diri dari amanat keemimpinan Rosulullah itu kapan dan dimanapun serta dalam kondisi apapun.
”umat muslim dituntut konsisten atas keimananya, jangan mengaku beriman kepada Allah tapi melawan Allah dalam memilih pemimpin”papar dia.
“Apapun eksistensi kita sebagai musim harus tetap berpedoman pada Sunnah Rosulullah sebagai uswatun hasanah atau suri teladan yang baik”tandasnya.
Khotib Ustadz Soyan Abas mengajak agar setiap umat muslim menempatkan perintah Allah dan risulNya sebagai maenstream atau arus utama kehidupan sehingga bisa selamat di dunia maupun diakherat.Salah satunya menurut intelektual muda Makayoa ini memilih pemimpin sesuai perintah Alkah dan RosulNya.
Khotib Sofyan menandaskan bahwa urusan pemimpin merupakan urusan yang paling utama dalam Islam karena danpaknya sangat besar.
”Memilih pemimpin yang bertentangan dengan perintah Allah itu Allah menggolongkan kita sebagai orang yang dzolim”tukas dia.
Dengan begitu maka setiap muslim Haris hati-hati dalam memilih pemimpin sesuai tuntunan Allah dan Rosulullah SAW.
“Islam sangat konsen dengan pemimpin sehingga itu jangan sampai umat abai dalam memilih pemimpin”harap Khotib Dr.Sofyan Abas.
Diakhir khutbahnya Dr.Sofyan Abas mengingatkan bahwa konsep dan praktek kepemimpinan Nabi Muhammad SAW diakui orientalis dan ilmuan terkemuka barat dan Kristen seperti ahli fisika dan kimia NASA Michael Hart yang menempatkan Nabi Muhamnad SAW dalam bukunya 100 tokoh paling berpengaruh di dunia sebagai tokoh nomor 1 berpengaruh di dunia.
”Jadi umat muslim diakar rumput ini harus berkaca juga pada seorang ilmuan Kristen Michael Hart itu dengan mempedomani Sunnah Rosulullah dalam memilih pemimpin”pungkas Dr.Sofyan Abas(***)