PIKIRAN UMMAT.Com—Ternate||Menulis kisah Dr.(Cand) Muhammad Tharik Kasub, MA. Tak ubahnya kita menulis jejak perjalanan hidup sang ayahanda H.Ghani Kasuba.
Benar saja ungkapan orang Inggris “Like Father Like Son”.Demikian seperti ungkapan melayu “buah jatuh pasti tak jauh dari pohonnya”.
Bagaimana jejak kehidupan keduanya, gaya dan aksen bicaranya seperti tagline iklan “Two In One atau dua dalam satu”.
Jejak pendidikan dan pilihan pada jalan hidup nyaris tak berbeda jalan.Mungkin Yang berbeda hanya pada latar belakang keluarga semata.
AGK lahir dan bertumbuh sebagai anak petani di pelosok Desa, sementara Tharik lahir dan bertumbuh kembang sebagai anak kota, putra seorang Kiyai tersohor, anak anggota DPR RI, Wakil Gubernur dan Gubernur dua periode.
Di bidang pendidikan, H.Ghani Kasuba kecil dan Tharik sejak kecil sampai dewasa menimba ilmu di almamater yang sama, sama-sama digembleng di Alkhaerat.Pribadi religuis sarat Nilai-nilai Aswaja disemai sampai berbuah di Alkhaerat.Sampai pada pendidikan tinggi, ayah dan anak ini pun sama satu almamater di Universitas International Islam Madinah, Arab Saudi.
Selepas menempuh pendidikan di negeri Arab, sapaan karib AGK dan MTK ini pulang kampung di Maluku utara sebagai Dai.Keduanya memerankan peran dai diseluruh pelosok Maluku utara.Seiring waktu berjalan, keduanya pun memilih jalan hidup yang sama yakni menjadi politisi.
Komentar