oleh

Jika usia saja ada batasnya,buat apa berlaku dholim.

Sekecil dan sesederhana apapun sebuah peristiwa yang terlintas di depan kita,selalu saja ada “pesan” yang semestinya menjadi ibrah dan “madrasah kehidupan”.

Dalam hidup dan kehidupan,sering kita mengamati bahkan mengalami perbuatan dholim,baik itu dari hubungan antar pribadi ataupun di tempat kita bekerja.dan perlakuan itu bisa datang orang lain,atasan tempat kerja,kerabat dekat atau bahkan di keluarga sendiri.ini perlakuan yang umum kita dengar dari tuturan teman,mengamatinya sendiri atau bahkan kita lah pelaku yang di dholimi itu.

Baca Juga  Ditinggal Jokowi, PIK 2 Dihajar Massa

Perbuatan Dholim secara sederhana dapat di defenisikan sebagai tindakan menganiaya,tidak menunaikan hak-hak seseorang atau bisa di sebut sebagai tindakan tidak berlaku adil sebagai lawan dari perlakuan yang adil.

Dari aspek objek yang di tuju dari perbuatan dholim itu sendiri,di bedakan atas dholim terhadap Allah SWT.,dholim kepada sesama manusia dan dholim kepada diri sendiri.karena akibat yang tegas dari perbuatan dholim itu kemudian berefek pada pelanggaran terhadap hak-hak orang lain bahkan menginjak-injak harkat dan martabatnya sebagai manusia yang berimplikasi mempengaruhi hubungan-hubungan sosial dalam kehidupan maka yang di urai dalam refleksi singkat ini adalah berlaku dholim terhadap sesama manusia.

Baca Juga  Kejujuran Sang Presiden Ksatria

Apa itu perlakuan yang dholim terhadap sesama manusia dan mengapa perlakuan itu sangat tegas di larang agama?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *