LABUHA—Di tengah luka dan kehilangan yang dirasakan warga Halmahera Selatan akibat banjir besar pada 22 Juni 2025, hadir kepekaan yang tak sekadar janji. Pemerintahan Basam Kasuba–Helmi Umar Muchsin menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati adalah mereka yang tidak hanya hadir dalam seremoni, tetapi benar-benar turun ke akar penderitaan rakyatnya.
Komitmen Pemda Halsel mengganti perabotan rumah warga terdampak banjir bukanlah sekadar respons administratif, tetapi wujud nyata dari keberpihakan dan kepedulian mendalam kepada mereka yang kehilangan. Melalui BPBD, pendataan dilakukan hingga ke sudut-sudut desa, walau dengan segala keterbatasan. Bahkan, dua desa tersisa Labuha dan Amasing Kali menjadi perhatian khusus agar tak satu pun warga terabaikan.
Komentar