Kehadiran Al Muzzammil Yusuf di Bumi Saruma memperlihatkan pola pendekatan yang patut diapresiasi. PKS tidak hanya datang membawa visi politik, tetapi juga semangat silaturahmi dan penghormatan terhadap nilai-nilai lokal — simbol bahwa politik seharusnya menjadi sarana merawat kebersamaan, bukan memecah belah.
Namun demikian, perjalanan menjadi partai rakyat sejati tidak berhenti di kunjungan seremonial. Ia menuntut kontinuitas kerja politik yang bersih, pelayanan sosial yang nyata, serta keberanian menentang kebijakan yang menindas rakyat, di tingkat daerah maupun nasional.
Komentar