Lebih jauh, tangan teknokratis Kepala Dinas Perhubungan Mochtar Hasyim telah menjadikan e-parking bukan sekadar kebijakan lokal, tetapi juga proyek perubahan (proper) nasional. Lonjakan pendapatan retribusi parkir hingga 1000% persen per bulan membuktikan bahwa reformasi ini bukan hanya retorika, tetapi nyata mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Apresiasi publik dan pengamat transportasi menunjukkan satu hal: masyarakat tidak menolak perubahan selama itu adil, transparan, dan memberi manfaat langsung. Sistem sekali bayar untuk akses penuh parkir sehari penuh adalah contoh sederhana bagaimana teknologi digital bisa menghadirkan keadilan sosial dalam layanan publik.
Komentar