Siapa pengganti Budi Gunawan tengah spekulatif.Banyak tokoh bermunculan dengan beragam latar belakang baik sipil atau militer serta politisi partisan.Apapun spekulasi yang berkembang, Presiden Prabowo harus mengambil keputusanya yang tepat dan strategis siapa Menkopolhukam RI.
Hemat saya, Prof Dr.Mahfud MD, SH.MH adalah mengkopolhukan yang sangat ideal.
Pertama, Prof Mahfud MD berpengalaman sukses sebagai Menkopolhukam di era rezim Jokowi.Jika premis ini berhasil maka ini sejarah ya G berulang, Mahfud MD pula pengganti Budi Gunawan saat resufle di era Presiden Jikowi.
Pengalaman sukses Prof Mahfud MD sebagai Menkopolhukam saat itu terbaca lugas dari pengalamannya menghadapi gonjang-ganjing politik yang mewarnai kekuasan Presiden Jokowi yang datang dari masyarakat sipil, Kadrun bahkan DPR RI, semua seolah keok di hadapan Prof Mahfud.
Ke dua ; Prof Mahfud MD berkapasitas tingkat dewa dalam urusan ketatanegaraan yang inheren dengan politik kenegaraan.Pada isu yang menguasai soal pengelolaan kenegaraan, siapa sih di republik ini yang mampu berdebat dengan Prof Mahfud, pengalaman panjang saya sebagai aktivis dan jurnalis belum menemukan siapapun yang bisa meng KO Prof Mahfud.
Ke tiga : kapasitas Komonikasi Prof Mahfud terbilang sangat oke.Presiden Prabowo sangat membutuhkan sosok Menkopolhukam yang selain memiliki kapasitas ketatanegaraan, politik dan hukum juga kapasitas komonikatif.Terkadang ada Prof yang cerdas tetapi belepotan dalam membahasakan kepentingan.
Ke empat ; Prof Mahfud memiliki jaringan partai politik.Guru Besar ini dikatehui memiliki link dan klik politik dengan Ibu Megawati, Ketua Umum PDI P.Mengganti Budi Gunawan dengan Mahfud MD adalah adalah langkah bijak untuk membangun kembali relasi politik dengan Ibu Megawati yang includ dengan PDI P ,langkah Presiden Prabowo yang cerdas.
Ke lima : Peof Mahfud berjaringan dengan aktivis kampus dan kampus itu sendiri, embrio gerakan sipil yang tengah mengemuka saat ini.Dalam konteks ini, Prof Mahfud adalah solusi efektif bagi kepentingan Presiden Prabowo mendinginkan gerakan demokrasi dari jaringan kampus.Apalagi Prof Mahfud piawai berdialektika dengan elemen gerakan kampus.
Kesimpulan
Komentar