Ia juga menambahkan bahwa penerapan SPBE akan memberikan dampak nyata bagi efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, terutama dalam pengumpulan data, penyaluran kebijakan, serta pelaksanaan program kerja di lapangan. Karena itu, seluruh perangkat daerah diminta untuk benar-benar serius dan fokus dalam menjalankan sistem ini, bukan hanya pada tataran dokumen atau formalitas.
“Saya berharap SPBE ini menjadi solusi yang nyata, apalagi melihat kondisi geografis Halsel yang menantang. Kita ingin masyarakat di daerah terpencil pun mendapat pelayanan yang cepat, mudah, dan setara,” ujar Bassam.
Sementara itu, Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin mengambil peran penting dalam memastikan kesiapan teknis dan implementasi SPBE di seluruh sektor pemerintahan daerah. Dalam arahannya, Helmi menekankan pentingnya kolaborasi antardinas serta perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung digitalisasi birokrasi.
“SPBE ini bukan hanya soal aplikasi atau jaringan internet. Ini soal bagaimana seluruh sistem pemerintahan kita bekerja lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Maka butuh kesiapan, bukan hanya teknologi, tapi juga cara pikir baru dari para ASN kita,” tutur Helmi.
Komentar