oleh

Prabowo Di Tengah Badai Ancaman

-OPINI-382 Dilihat

Terlempar, para taipan stock lama ini tidak diam. Menunggu momentum. Bukan hanya menunggu, mereka juga lihai dalam menciptakan momentum. Jerami kekuasaan Prabowo mulai setengah kering. Para taipan memantau dan sewaktu-waktu bisa siramkan bensin ketika waktunya tiba.

Ahmad Muzani, politisi kalem dan terkenal humanis ini menjadi ketua MPR. Posisinya sedang terpempar dari partai penguasa. Saat menu sedang dihidangkan, ia dipensiunkan dari posisi sekjen. 17 tahun berpuasa dalam perjuangan partai, ketika lebaran tiba, ia diminta lagi untuk berpuasa. Sebagai ketua MPR, posisi Ahmad Muzani cukup menentukan. Suasana kebatinan akan mempengaruhi keputusannya.

Baca Juga  Surat Untuk Bupati Bassam : Halsel Satu Harga: Menjawab Tantangan Hidup di Pulau-Pulau Kecil

Dua hari lalu, Jakarta rusuh demo. Hari ini, buruh demo. Infonya, demo besar-besaran. Besok, BEM juga demo. Jika situasi sulitnya ekonomi terus dibumbui oleh kebijakan yang kontra-populis, ini bisa berubah menjadi panggung yang dapat mendorong teori transformasi politik berpeluang mengambil analisisnya. Kursi raja bisa goyang ketika kelompok-kelompok yang menjadi ancaman ini bermain di panggung yang sama.

Baca Juga  Mukhtar Adam : Uang Seribu Rupiah Bergambar Panorama Pulau Tidore dan Maitara Simbol Ketimpangan Realitas Ekonomi

Waspadalah….waspadalah…!

Jakarta, 28 Agustus 2025

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *