Sebagai pemimpin muda yang dikenal progresif, Bassam menegaskan bahwa penyusunan RPJMD ini telah melalui proses panjang dan akuntabel, mencakup 12 tahapan resmi yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari konsultasi publik, musrenbang, hingga harmonisasi dengan kementerian terkait.
“Kami tidak ingin RPJMD ini hanya menjadi dokumen. Ia harus hidup, menyentuh langsung pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, pembangunan daerah, dan tata kelola pemerintahan,” ujar Bassam.
Bassam juga menjelaskan bahwa RPJMD Halsel 2025–2029 disusun selaras dengan RPJMN Nasional dan Program Asta Cita Presiden RI, sehingga kebijakan lokal tetap dalam koridor pembangunan nasional. Ia menaruh perhatian besar pada integrasi lintas sektor dan pentingnya pola zonasi wilayah berbasis potensi agromaritim.
Melalui visi “Senyum Halmahera Selatan yang Adil, Maju, dan Berkelanjutan Berbasis Agromaritim dalam Bingkai Saruma Penuh Berkah”, Bupati Bassam menyampaikan bahwa pihaknya telah menetapkan lima misi strategis yang dikenal sebagai Panca Transformasi Senyum, yakni:
1. Senyum Unggul Berdaya
2. Senyum Produktif Sejahtera
3. Senyum Prima Bernilai
4. Senyum Saruma Tangguh
5. Senyum Maju Berkelanjutan
Setiap misi, kata Bassam, tidak hanya berisi rencana besar, tetapi menyentuh realitas masyarakat, dari pelayanan dasar yang merata, peningkatan kualitas SDM, hingga adaptasi terhadap kemajuan teknologi.
Komentar