Panitia pelaksana menyatakan turnamen dimaksudkan bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai wahana pembinaan hubungan internal antar-OPD dan media memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Turnamen digelar di fasilitas publik agar warga dapat menyaksikan pertandingan sekaligus berinteraksi langsung dengan pegawai pemerintahan, sehingga memperkecil jarak antara birokrasi dan publik.
Turnamen ini diikuti 50 peserta baik OPD di Pemkot Ternate maupun komonitas jurnalis Pelita Kota Ternate.
Pengamat tata kelola Pemerintahan, Abdurahman D menyambut positif inisiatif tersebut, namun menyoroti pentingnya tindak lanjut agar semangat kolaboratif tidak hanya bersifat temporer. Beberapa catatan yang penting diperhatikan antara lain transparansi anggaran penyelenggaraan, keterlibatan seluruh elemen OPD termasuk pegawai non-teknis dan kelompok yang kurang terwakili, serta upaya menginstitusikan kegiatan serupa sebagai bagian dari program penguatan kapasitas pegawai.
Komentar