Lebih lanjut, Bustamin menegaskan bahwa biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah kota, sehingga anak-anak tersebut tidak perlu khawatir mengenai biaya pendidikan. Ini adalah salah satu wujud nyata dari visi misi Wali Kota Ternate dalam pemerataan pendidikan. Dengan mengantar langsung anak-anak tersebut ke sekolah, Wali Kota menunjukkan kepedulian dan komitmennya untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan.
Dalam konteks yang lebih luas, inisiatif ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam mengatasi masalah putus sekolah. Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi anak-anak dan keluarga mereka. Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemkot Ternate, diharapkan akan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan mereka dan meraih masa depan yang lebih baik.
Kesimpulannya, tindakan yang diambil oleh Pemkot Ternate untuk mengantar anak-anak putus sekolah kembali ke bangku pendidikan adalah langkah yang patut dicontoh. Ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang baik dan komitmen yang kuat, kita dapat memberikan harapan baru bagi generasi mendatang. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan, dan setiap anak berhak mendapatkan kunci tersebut, tanpa terkecuali.(***)
Komentar