oleh

Izzuddin Al-Qasam Kasuba (Legislator DOR RI) Dorong Politik Anggaran Pro Publikasi Daerah

-Ekslusiv-648 Dilihat

Kekhawatiran khusus datang dari daerah pemilihannya, Maluku Utara, di mana peresmian studio TVRI setempat direncanakan namun masih dirundung pertanyaan soal ketersediaan anggaran operasional dan pendanaan konten. “Kalau studio sudah dibangun, tapi tidak didukung anggaran, maka peresmian itu hanya akan menjadi simbol semata, bukan solusi,” tegasnya.

Peran strategis: dari informasi hingga pembangunan daerah
Menurut Alqassam, TVRI, RRI, dan Antara bukan sekadar penyampai berita; mereka berfungsi memperkenalkan potensi lokal, mempromosikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mengangkat nilai budaya yang sering terpinggirkan dari pemberitaan arus utama. Dukungan yang memadai dinilai penting untuk memperkuat kapasitas produksi konten lokal, pengembangan sumber daya manusia, dan modernisasi infrastruktur digital.

Baca Juga  Ketua AMPP-TAOGAMMALOKA Malut Siap “Perang Terbuka” Dukung Rio Pawane Dalam Musda HIPMI Malut.

Bagi pembaca kalangan menengah, hal ini relevan: media publik yang kuat berarti akses informasi berkualitas, ruang promosi bagi usaha lokal, dan pemberitaan yang lebih menjangkau isu-isu keseharian, dari pendidikan hingga layanan publik. Selain itu, jaringan penyiaran yang andal membantu mengurangi ketimpangan informasi antara pusat dan daerah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *