oleh

Sofifi : Antara Kawasan Ibukota Provinsi dan Kota Otonom

-OPINI-958 Dilihat

Bila dibiarkan, Sofifi akan terus menjadi titik tafsir yang membingungkan, dan Maluku Utara akan terus membangun tanpa pusat yang pasti. Tapi bila diselesaikan, Sofifi bisa menjadi contoh kota perencanaan modern, kolaboratif lintas wilayah, dan jantung pertumbuhan Pulau Halmahera.
Karena itu, mari berhenti menunda. Tentukan batasnya, tetapkan kotanya, dan bangun masa depannya.

Baca Juga  Joko Widodo di anggap menghalangi eksekusi putusan Inkrah Silvester

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *