Ia pun mengutip hadist Nabi Muhammad SAW tentang tiga amal yang tidak terputus setelah seseorang wafat: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya, sebuah pesan yang memperlihatkan kedalaman spiritualitas seorang pemimpin muda yang tak melupakan akar nilai keislaman dalam tugas-tugas kedinasan.
Kehadiran Bupati Bassam di tengah masyarakat juga disebut sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan warga, bukan sebatas proyek fisik, melainkan penguatan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kebersamaan.
Tokoh masyarakat dan para pejabat yang mendampingi dalam acara tersebut seperti Kabid Pendapatan BPKAD Sarjan Jafar, Kabag Protokoler Riky Subur, serta tokoh-tokoh agama seperti Ustaz Ongky Nyong, turut mengapresiasi sikap proaktif dan keteladanan Bassam Kasuba dalam mengintegrasikan visi pembangunan dan nilai-nilai spiritual.
Ketua panitia pembangunan masjid, Rusdi Hi. Salim, menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Bupati hadir langsung dalam peletakan batu pertama. Ia menilai kehadiran Bassam bukan hanya membawa semangat, tapi juga berkah bagi masyarakat Pelita.
Komentar