”Oleh itu ada ada dua hal yang harus dibenahi yakni pertama peningkatan kualitas layanan kepegawaian, dan ke dua, optimalisasi sistim digital agar kebih akurat dan real time”protap dia.
Persoalan ini memberikan gambaran bahwa Gubernur Sherly Tjoanda hanya lipa services disetiap pernyataan nya.Terbukti komitmen good Governance nya tidak diikuti dengan langkah pembenahan ke dalam sehingga proses pembenahan birokrasi tidak up date secara sistimatis.
”Orang sudah pensiun dan meninggal dunia masih di ukom, bukti bahwa komitmen tidak selaras dengan kinerja”simpul sumber media ini(***)
Komentar